Semangat Baru Pelajar Pesisir Barat

Foto Bersama PDM, PW IPM dan Pemerintah Daerah Pesisir Barat sesaat setelah Pembukaan TM I

 KRUI- Seperti angin segar untuk Pimpinan Muhammadiyah setempat, menyambut kehadiran Pimpinan Wilayah Ikatan Pelajar Muhammadiyah Provinsi Lampung ke arena Pelatihan Kader Taruna Melati I. 

Bersama menyuarakan yel-yel

Pertama kalinya diadakan kegiatan ini sehingga seolah-olah masih terasa asing bagi warga sekitar tempat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Wajar saja, karena di sana IPM baru satu-satunya organisasi kepelajaran yang menyambut pembentukan Daerah Otonomi Baru (DOB). Sengaja IPM lebih awal menyambut baik proses pemekaran daerah dari kabupaten Lampung Barat menjadi Kabupaten Pesisir Barat.

Edi Samsuri sebagai Penjabat Pimpinan Daerah IPM Pesisir Barat mengatakan, bahwa IPM bertekad untuk menjadi Pelopor gerakan kepelajaran di kabupaten Pesisir Barat. selain itu juga dia menjelaskan hasil dari Pelatihan Kader ini akan ditindak lanjuti dengan berbagai kegiatan rutin sebagai follow up sekaligus pemberdayaan kader untuk dapat menyelenggarakan Musda Pertama IPM Kabupaten Pesisir Barat. 

"Kami berencana, pada 18 juli nanti SK Pendirian PD IPM Pesisir Barat sudah dikeluarkan" tutur Edi disela-sela kegiatan TM I.

Selain Edi sebagai Ketua Umum Karateker PD IPM Pesisir Barat dia juga didampingi sekretaris Umumnya Azitriaz Tiza dan Mutiara Citra dalam perjuangannya untuk menyiapkan pembentukan PD IPM baru.

Semangat mereka sangat diapresiasi dan disambut baik oleh beberapa elemen yang hadir pada saat pembukaan kegiatan tersebut. Dari PW IPM dihadiri oleh M. Khoirul Huda sebagai Ketua Umum, M. Sodikin sebagai Sekretaris Umum dan dua jajaran lainnya yaitu Siti Mutoharoh dan Irsyad Fathoni yang mendampingi kegiatan hingga penutupan. Dari Pemerintah daerah dihadiri oleh Drs. Jhon Edwar, M.Pd selaku Kabid Pendidikan di Dinas Pendidikan Kebudayaan dan Olahraga kabupaten Pesisir Barat.

Out door game dalam agenda olahraga pagi

kegiatan yang dilaksanakan mulai dari 21 sampai 24 juni 2013 ini diikuti oleh 21 peserta, dan 50 persennya adalah perserta dari luar sekolah Muhammadiyah.

"ini merupakan komposisi yang baik sekali, sebagai bukti bahwa IPM bukan hanya untuk siswa sekolah Muhammadiyah" tandas Tiza dalam obrolannya diakhir kegiatan.