Diposting oleh PEBELAJAR SEJATI | 0 komentar

Peringati Harkitnas, Mahasiswa Lampung Kritik Kebijakan Jokowi-JK


Hari Kebangkitan Nasional (Harkitnas) yang ke 107 diwarnai aksi demonstrasi mahasiswa. Puluhan mahasiswa di Lampung menggelar aksi longmarch dari Tugu Pahlawan sampai Tugu Adipura Bandar Lampung, Rabu (20/5).
Mereka tergabung dalam Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM), Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Liga Mahasiswa Nasional untuk Demokrasi (LMND), Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (BEM UBL), dan Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Tanggamus (Imamta).
Momentum Harkitnas ini sebagai media untuk membangkitkan rasa senasib sepenanggungan seluruh elemen masyarakat untuk bersama-sama berjuang untuk kebangkitan Indonesia.
Aksi ini digelar tidak hanya untuk memperingati Harkitnas, namun juga sebagai momentum untuk mengevaluasi kinerja presiden dan wakil presiden, Jokowi-JK. Mahasiswa mengecam kebijakan-kebijakan Jokowi-JK yang terlihat tidak pro rakyat.
Dalam orasinya, mahasiswa menyampaikan bahwa Jokowi telah menzalimi rakyat dengan mengeluarkan kebijakan-kebijakan yang anti rakyat.
"Jokowi dengan gaya lugunya telah menzalimi rakyat dengan kebijakannya yang anti rakyat," teriak Iqbal, Ketum DPD MM Lampung.
Mahasiswa menilai, rakyat tidak butuh presiden yang sok lugu, sok merakyat, dan retorik. Seharusnya presiden membuat kebijakan yang mampu mendatangkan martabat bagi bangsa dan menyejahterakan rakyat.
"Kebijakan yang mampu mendatangkan martabat bangsa dan menyejahterakan rakyat," Imbuhnya.

Aksi kali ini, mahasiswa menuntut beberapa hal kepada Presiden Joko Widodo. Di antaranya: menuntut presiden untuk melunasi janji nawacita, segera menstabilkan perekonomian yang berdampak pada harga-harga kebutuhan masyarakat, supremasi hukum setegak-tegaknya, dan nasionalisasi aset dan menjauhkannya dari cengkeraman asing dan aseng.

0 komentar:

Silakan memberikan komentar dengan mengindahkan etika, nilai, dan norma yang berlaku. Dilarang menyepam dengan berbagi link dsb. Semoga Bermanfaat.